Sabtu, 17 November 2012

PERANG DUNIA I


               

Perang merupakan permusuhan antara dua Negara ataupun lebih, yang selalu menimbulkan kerugian bagi pihak yang menang ataupun yang kalah. Peperangan antarnegara yang pernah terjadi selama ini di antaranya : Perang Dunia I, Perang Dunia II, Perang Teluk I, Perang Teluk II, dan Perang Dingin. Disini akan dijelaskan mengenai Perang Dunia I dan Perang Dunia II.


PERANG DUNIA I

Perang Dunia I  dimulai tahun 1914 sampai tahun 1918. Perang yang dimulai tanggal 28 Juli 1914 ini melibatkan 35 negara. Perang Dunia I ini diawali dengan peristiwa terbunuhnya putra mahkota Austro-Hongaria, Franz Ferdinand dan istrinya saat berkunjung ke Sarajevo, Bosnia pada 28 Juni 1914. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh orang Serbia. Peristiwa ini dikenal dengan Insiden Sarajevo. Peristiwa ini yang kemudian menjadi alasan Austo-Hongaria untuk menghancurkan Serbia.
        Perang Dunia I  melibatkan banyak Negara dan menelan korban sekitar 10 juta orang tewas dan sekitar 20 juta orang terluka dan cacat permanen. Perang Dunia I menyebabkan runtuhnya 4 kekaisaran (Austro-Hongaria, Jerman, Usmaniyah, dan Rusia) dan menyebabkan munculnya Negara baru (Yugoslavia dan Cekoslovakia).
Perang Dunia I juga mengakhiri dominasi Eropa dalam bidang politik, ekonomi, dan militer. Keadaan ini memunculkan tatanan dunia baru. Kemudian Amerika dan Jepang muncul sebagai kekuatan Global di dunia.


LATAR BELAKANG PERANG DUNIA I

Perang Dunia I juga dilatarbelakangi adanya ketegangan yang menimbulkan persengketaan berkepanjangan. Persengketaan terjadi di Eropa selama abad Imperialisme (pada saat terjadi kemajuan dibidang industri). Dampak dari kemajuan industri memerlukan daerah pemasaran yaitu daerah jajahan. Inggris memiliki daerah jajahan meliputi Kanada (bagian barat) sampai Selandia Baru (belahan timur). Jerman memiliki daerah jajahan meliputi Afrika dan Kepulauan Pasifik. Prancis memiliki daerah jajahan meliputi Indocina (Vietnam, Laos, Kamboja). Italia memiliki daerah jajahan  di Somalia, Belgia, dan Kongo. Turki daerah jajahannya di Asia Barat Daya, Afrika Utara, dan Eropa Selatan. Dan Belanda daerah jajahannya yaitu Indonesia dan Suriname.
Masing-masing Negara penjajah tersebut telah mencapai kemakmuran tinggi karena kemajuan industrinya. Kemudian masing-masing penjajah tersebut ingin memperluas wilayah jajahannya. Lambat laun Negara-negara itu terseret kedalam konflik akibat persaingan kolonial dan persekutuan wilayahnya. Saling ketergantungan dan persaingan antarnegara itu menyebabkan peperangan berkembang menjadi Perang Dunia.
Austo-Hongaria, Bulgaria, Jerman, dan Kekaisaran Ottoman berhadapan dengan 3 negara persekutuan Inggris, Prancis, dan Rusia. Tahun 1915 Italia ikut bergabung. Peperangan berlanjut dan melibatkan Amerika/ AS dan Jepang di tahun 1917. Perang antarnegara tersebut akhirnya menjadi bersifat global, dan melibatkan banyak Negara di dunia.

§               PEMBENTUKAN ALIANSI MILITER
Tahun 1882, Jerman, Italia, dan Austro-Hongaria membentuk persekutuan militer Triple Alliance / Blok Sentral. Tahun 1907, Prancis, Inggris, dan Rusia membentuk Triple Etente / Blok Sekutu.

§               PERSAINGAN EKONOMI DAN POLITIK
Perkembangan industri di Eropa membuat persaingan antara Negara-negara tersebut untuk memperoleh bahan baku dan pemasaran hasil industri. Persaingan ekonomi itu berkembang menjadi persaingan politik. Negara imperialis memperluas jajahan di daerah kaya bahan baku industrian berpotensi sebagai pasar hasilnya. Austro-Hongaria dan Rusia memperebutkan daerah Balkan, Italia dan Prancis memperebutkan Afrika Utara. Jerman dan Prancis memperebutkan daerah industri Ruhr. Jerman dan Inggris memperebutkan kawasan Timur Tengah.

§               BERKEMBANGNYA NASIONALISME
Daerah jajahan kemudian timbul rasa nasionalismenya. Perkembangan nasionalisme itu memunculkan kekhawatiran Negara imperialisme. Mereka harus berhadapan dengan Negara yang mereka kuasai, yang terus menuntut kemerdekaan.
Perkembangan nasionalisme di Eropa selama abad ke-19 telah memunculkan Negara Jerman dan Italia sebagai kekuatan baru.


KRONOLOGI PERANG DUNIA I

TAHUN 1914
28 Juli             : Austro-Hongaria menyatakan perang dengan Serbia. Peristiwa ini mengawali pertempuran di Front Balkan.
4 Agustus       : Jerman menyerang Belgia.
10 Agustus     : Austro-Hongaria menyerang Rusia. Peristiwanya mengawali pertempuran di Front Timur.
14 Agustus     : Rusia menyerang wilayah Prussia, Jerman Timur.
6-9 September : Pertempuran Merne I berlangsung, pasukan sekutu menyerang
TAHUN 1915
18 Februari     : Pemblokadean Jerman atas Inggris
25 April          : Sekutu mendarat di Semenanjung Gallipoli, Turki.
7 Mei              : Kapal selam Jerman menenggelamkan kapal laut A. Serikat, Lusitania
23 Mei            : Pertempuran Front di Italia ( Italia dengan Austri-Hongaria)
TAHUN 1916
21 Februari     : Pasukan Jerman memulai pertempuran Verdun
31 Mei-1 Juni  : Armada udara Inggris menyerang armada udara Jerman pada pertempuran Jufland
1 Juli              : Pasukan sekutu mulai melakukan pertempuran Somme
TAHUN 1917
1 Februari      : Pasukan Jerman mengumumkan sistem Kapal selam Tak terbatas.
6 April            : A. Serikat menyatakan perang dengan Jerman
24 Juni           : Pasukan AS mendarat di Prancis
15 Desember  : Rusia menandatangani perjanjian gencatan senjata dengan Jerman. Peristiwa Revolusi Bolshevick ini menandai berakhirnya perang di Front Timur.
TAHUN 1918
8 Januari         : Presiden A. Serikat, Wodrow Wilson mengumumkan Fourteen Points. Pasukan sekutu dibantu AS, mengalahkan Jerman dalam pertempuran Marne.
3 Maret           : Penandatanganan perjanjian BrestLitovsk
21 Maret         : Jerman melakukan serangan di front Barat.
26 September  : Pasukan sekutu meluncurkan serangan balasan di Front Barat
11 November  : Jerman menandatangani perjanjian gencatan senjata, sekaligus menandai berakhirnya Perang Dunia I.


AKHIR PERANG DUNIA I

        Perang Dunia I berakhir setelah diadakan gencatan senjata antara Jerman dengan Sekutu. Para tokoh pasukan sekutu berunding di Paris. Mereka merancang perjanjian yang ditujukan untuk Negara Blok Sentral sebagai pihak yang kalah dalam perang. Para tokoh tersebut dijuluki The Big Four. Kesepakatan dari perundingan dikenal dengan Perjanjian Versailes, yang ditandatangani tanggal 28 Juni 1919.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar